Translate

puisi cinta sedih pendek 2022

     Aku sendirian meniti sepanjang jalan, setelah engkau memilih meninggalkan aku

                         RINDU MENANGIS LAGI


Anwar.S


Sua terindah denganmu

Saat matahari di telan lautan

Penantian berujung kemesraan

Hilang gugup senyum tersipu

Kemarin engkau tatap tiap suapan

Dari kebahagiaan yang menetas di meja makan.


Kini kau meninggalkanku sayang

Ketika rinduku berdenyut kencang

Bilangan ku tak mampu di terawangan

Bila nanti tak bersua lagi

Pasti dagingku seperti terkuliti.


Pantaslah aku menangisi

Bila bayangmu tak lagi Senayan di dadaku

Bila bisikan mu tak lagi terdengar oleh telingaku.


Demi bulan dan matahari

Aku ingin memelukmu lagi

Sebagaimana dulu hatiku kau sucikan

Oleh sentuhan paras penuh ampunan.


Demi taburan bintang-bintang

Ingin ku kecup satu kali lagi seribu bibirmu

Hingga terbius oleh kasih sayang

Dan jatuh di pangkuanku.


Sukoharjo_UnderGround



MUSAFIR RINDU


Anwar.S


Aku adalah jarum jam

Yang selalu berputar menapaki kodrat

Kian kemari mencari arti dalam diri

Menyibak misteri yang tersurat

Mencari sebuah rasa.


Aku adalah musafir rindu

Yang tinggalkan tanah kelahiran

Untuk mencari dirimu, yang kiranya Sudi menampung segala rindu yang aku usung

Bersama kita kecapi indahnya impian

Membangun istana cinta penuh pesona.


Aku musafir yang kehausan

Bahkan sangat kelaparan

Sekian sudah jarak yang telah aku tempuh

Mencari ruang untuk berlabuh.


Entah siapakah engkau pemilik sauh

Entah engkau berada di mana

Aku akan terus mencari mu, walau telapak kakiku kerap terantuk duri

Aku terus berjalan untuk menemukanmu.


Semoga pintu pertemuan

Akan segera terbuka kan

Oleh Tuhan pencipta alam semesta

Kau dan aku dalam satu jalinan

Di indahnya pernikahan.


Sukoharjo_UnderGround


YASMIN


Anwar.S


Andai kau ada di sisiku, saat aku susun kata-kata ini

Engkau akan tau betapa gelisahnya aku

Dan akan engkau rasakan betapa cemasnya desain angin yang memeluk ragaku

Dengan perlahan membius dan menyeretku ke alam hayalan.


Yas

Maafkan aku dengan segala syairku

Yang senantiasa merindukanmu, dalam kubangan kecemasan

Ingin rasanya aku terbang menghampirimu

Namun apa dayaku, dayaku telah engkau patahkan dengan mantra-mantra ketidak pastian.


Jujur Yas

Sebenarnya aku ingin jiwa ragamu selalu ada di sisiku

Bukan bayang-bayang mu yang selalu membersamaiku

Aku masih selalu menunggu dan menunggumu

Sekalinya itu terlepas dari bibirmu

Dan aku tau berjuta gamang selalu meracuni fikiranmu

Hingga rasa kita semakin lama tersekat.


Yas, aku mencintaimu penuh dengan kesadaran

Dan aku lelaki yang cukup tau diri, siapakah aku

Dan kau begitu indah dalam kaca mataku

Jika saja kita mengunyah rasa yang sama

Izinkan aku terbang menemuimu

Dan andai kita tidak dalam satu rasa, maka aku akan tetap berjalan

Melewatimu dan kemudian hilang.


Sukoharjo_UnderGround



AKU MENYAYANGIMU TANPA


Anwar.S


Selembar daun telah di ceraikan ranting

Ia jatuh terhempas di mainkan angin

Jatuh di derasnya arus sungai, timbul dan tenggelam

Bagaimana bisa aku menyalahkan waktu

Atau aku menyalahkan keadaan.


Engkau hadir di saat aku telah terendap dalam sunyi

Kau hadirkan canda dan tawa

Walau kerap kau kesalahan hatiku, namun senyummu tak mampu aku singkirkan.


Kaki waktu terus menapak, mengiringi langkahku

Coba kuredam segala resah, andai esok kita tak lagi searah

Engkau akan tetap aku kenang sebagai sejarah, yang menceritakan sebuah kisah.


Aku menyayangimu tanpa keluh kesah

Meski hatiku kerap kau buat marah, dalam cemburu yang kerap tumpah

Namun aku tak mampu membencimu

Kemarin, hari ini, lusa dan sampai aku tiada.


Aku terlahir serupa buku, yang telah di tuliskan sebuah kisah

Dan kamu adalah sebagian isi dalam kisahku

Jika kisahmu hanya sebagian bab, namun engkau akan selalu ada dalam ceritaku

Jika lusa tentangmu harus berganti, semoga sampai pada akhir cerita dalam sebuah buku.


Sukoharjo_UnderGround



AKU KAU DAN WAKTU


Anwar.S


Pada bias rindu yang terus beredar

Hanya selembar namamu yang terus berjajar

Pada anganku namamu tak dapat pudar

Meski kita serupa dua bukit yang di penggal lembah

Namun engkau bagian dari keindahan.


Antara aku kau dan waktu

Semoga Tuhan haruskan kita pada satu jalinan

Seperti daun dan ranting, tanpa tercipta kemarau bermusim.


Sukoharjo_UnderGround



SAJAK UNTUK SENJA


Anwar.S


Apa kabarmu senja

Lama sudah waktu telah mengunyah, menorehkan sebuah kisah

Romansa antara kita yang pada akhirnya kita di pisahkan arah.


Silam kita serupa awan yang berarak

Yang saling menuang bias-bias air kerinduan

Dan menumpahkannya pada hati yang kerontang

Hingga ranting-ranting memutikkan kembang

Bermekaran di taman romansa kita.


Kini kita tak lagi saling menyapa

Tak pernahpun sekali jumpa

Hanya kita pernah sama-sama

Menorehkan cerita pada rona senja

Yang akan menjadi sejarah percintaan yang pernah terciptakan

Meski pada akhirnya kita memanen kegagalan.


Sukoharjo_UnderGround








Himpunan puisi cinta

  LUKA CINTA DARI PENGHIANATAN Yasmin.A Ketika ku coba tuk memahami arti cinta sebenarnya Kenapa hanya lirih luka yang kudapat? Kini kucoba ...